
Candi Dwarawati Dieng
Sebagaimana Candi-candi di Dieng lainnya, Candi Dwarawati dibangun pada sekitar abad 8 Masehi sebagai tempat pemujaan Dewa Syiwa. Dulunya di tempat ini terdapat beberapa arca seperti Arca Ganesha, Agatsya, dan Arca Dewi Durga yang sekarang sudah dipindahkan ke museum Kailasa. Disekitar Candi Dwarawati juga terdapat tumpukan Batu yang duga merupakan sisa bangunan Candi lain karena ditempat ini memang dulunya terdapat beberapa candi lain seperti Candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Parikesit yang kini hilang tak tersisa.
Jika pada umumnya candi-candi di Dieng memiliki nama berdasarkan tokoh-tokoh pewayangan, nama Dwarawati dirujuk dari nama ibukota kerajaan Dwarata yang ada di India. Nama ini diberikan karena bentuk dan arsitektur Candi Dwarawati yang sangan mirip dengan candi-candi yang ada di India.
Letak/ Lokasi Candi Dwarawati berada di sebelah utara kawasan wisata Dieng, tepatnya di belakang pemukiman Penduduk Dieng kulon. Letaknya yang cukup tersembunyi menyebabkan candi ini kurang begitu familiar dimata Para Wisatawan. Untuk Mengunjungi Candi Dwarawati, pengunjung harus melalui pemukiman Penduduk Desa Dieng kulon serta Jalan setapak ditengah-tengah ladang kentang.
Dilihat dari sisi Arsitektur bangunan, Candi Dwarawati memiliki denah empat persegi panjang denah empat persegi panjang dengan ukuran lima kali empat meter, tinggi bangunan Candi Dwarawati sekitar enam meter, dilengkapi dengan penampil pada masing-masing sisinya, sementara pada sisi-sisi dinding luar dan dalam bilik candi terdapat relung-relung tempat arca.