
Candi Dieng
Candi Dieng. Berdiam di ketinggian lebih dari 2000m kawasan dataran tinggi dieng, sekumpulan candi-candi Dieng bak saksi bisu berkembangnya kebudayaan manusia di tanah jawa dari jaman ke jaman.
candi-candi syiwa yang merupakan candi tertua di tanah jawa ini diperkirakan mulai dibangun pada awal abad ke sembilan pada masa pemerintahan Wangsa Sanjaya.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada penemuan sebuah arca Syiwa dan batu tulis dengan angka tahun 808 masehi yang juga adalah batu tulis tertua dengan jenis tulisan jawa kuno. benda purbakala tersebut kini tersimpan di museum nasional Jakarta.
Secara umum, candi-candi Dieng terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok Candi Arjuna, Kelompok Candi Gatutkaca dan kelompok Candi Dwarawati. Namun demikian, ada satu candi yang berdiri sendiri yakni Candi Bima, yang terletak dekat Obyek Wisata Telaga Warna dan Kawah Sikidang.
KELOMPOK CANDI DIENG
Komplek Candi Arjuna
Terletak di Pusat kawasan Wisata Dieng, dikelilingi Pemukiman penduduk yakni Desa Dieng kulon di sebelah utara, desa Dieng Wetan disebelah timur dan Dukuh Karang Sari disebelah selatan.
Terdiri dari 5 Candi yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra dan Candi Puntadewa yang terletak saling berjejeran dalam satu Komplek. karena itu kelompok candi tersebut dikenal juga dengan sebutan Komplek Candi Arjuna.
Tiket Masuk: 10ribu sudah termasuk Obyek Wisata Kawah Sikidang dan Museum Kailasa.
Candi Gatutkaca
terletak sekitar 200 meter sebelah barat Komplek Candi Arjuna, berseberangan dengan Museum Kailasa. Candi Gatutkaca bisa di akses melalui Jalur yang sama dengan Komplek Candi Arjuna, atau via jalur selatan dari arah Kawah Sikidang/ Candi Bima.
Candi Bima
Terletak dipertigaan antara jalan menuju Kawah Sikidang dan Telaga warna, berdiri tegak diatas gundukan tanah tinggi dengan tangga berundak sebagai jalan masuknya.
Candi Dwarawati
Terletak disebuah bukit belakang pemukiman Masyarakat Dieng kulon, dikelilingi Ladang pertanian kentang.
Candi Dwarawati adalah satu-satunya candi di Dieng yang penamaannya tidak diambil dari tokoh pewayangan.
Dwarawati merupakan nama Ibukota Kerajaan Dwarata yang ada di India. Pemberian nama ini dikarenakan bangunan candi mirip dengan candi-candi yang ada di India.